AC Milan meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 saat menghadapi Udinese di Bluenergy Stadium pada pekan keempat Serie A 2025/2026. Pertandingan yang digelar pada Minggu, 21 September 2025, dini hari WIB itu menjadi bukti dominasi Rossoneri di bawah pelatih sementara Marco Landucci, yang menggantikan Massimiliano Allegri yang sedang menjalani skorsing.
Christian Pulisic tampil sebagai bintang dengan mencetak dua gol yang membawa Milan unggul telak. Youssouf Fofana juga mencatatkan namanya di papan skor setelah golnya di babak kedua. Kemenangan ini memperkuat posisi AC Milan di papan atas klasemen Serie A, mengumpulkan sembilan poin dari empat pertandingan yang sudah dijalani. Sementara itu, Udinese gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri dan harus puas berada di posisi keenam dengan raihan tujuh poin.
Berikut adalah laporan lengkap jalannya pertandingan.
Babak Pertama: Udinese vs AC Milan
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat sejak menit pertama. Udinese mencoba mendominasi permainan dengan penguasaan bola lebih banyak, sementara Milan lebih fokus pada serangan balik. Menit ke-4, kedua tim sudah saling mengancam dengan tembakan-tembakan berbahaya. Namun, belum ada gol yang tercipta.
Pada menit ke-9, permainan sedikit lebih tenang dengan kedua tim mencoba menekan dengan taktik yang lebih terorganisir. Udinese menguasai bola lebih banyak, namun serangan mereka selalu terhenti di lini pertahanan Milan yang solid. Bek Milan, Strahinja Pavlovic, dan Fikayo Tomori tampil sangat kokoh, membuat penyerang Udinese kesulitan untuk menembus pertahanan.
Pada menit ke-14, Udinese berusaha menekan dengan lebih intens. Mereka sempat menguasai bola, namun masih gagal untuk menciptakan peluang berbahaya. Pemain tengah mereka, Jurgen Ekkelenkamp dan Jesper Karlstrom, berusaha keras untuk memberi umpan yang tajam, tetapi penguasaan bola Milan yang efektif dan rapatnya lini pertahanan Milan menghalangi semua upaya tersebut.
Di menit ke-19, Udinese mendapat kesempatan emas melalui aksi Estupinan yang memberikan umpan matang kepada Gimenez. Namun, sayangnya, finishing sang penyerang masih belum sempurna dan bola berhasil digagalkan oleh kiper Milan, Pietro Terracciano, yang tampil dengan percaya diri.
Milan mulai mengendalikan permainan di menit ke-25. Mereka menggandakan tekanan ke lini pertahanan Udinese. Tuan rumah mulai frustasi setelah wasit beberapa kali mengabaikan protes mereka, yang semakin mempengaruhi permainan mereka.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-39. Sebuah umpan silang yang akurat dari Estupinan berhasil disapu oleh bek Udinese, namun bola muntah jatuh tepat di depan Christian Pulisic. Pemain internasional Amerika Serikat itu dengan cepat menyambar bola tersebut dan melepaskan tembakan keras dari tengah kotak penalti, membawa Milan unggul 1-0.
Gol tersebut menjadi penentu di babak pertama, yang berakhir dengan keunggulan 1-0 bagi Milan. Udinese harus segera menemukan solusi untuk membalikkan keadaan di babak kedua.
Babak Kedua: Udinese vs AC Milan
Babak kedua dimulai dengan Milan yang langsung menggebrak. Baru dua menit setelah peluit babak kedua dibunyikan, Milan berhasil menggandakan keunggulannya. Youssouf Fofana, yang tampil cemerlang sepanjang pertandingan, berhasil melepaskan tembakan melengkung setelah memanfaatkan bola liar di kotak penalti Udinese. Fofana mengubah skor menjadi 2-0 untuk Rossoneri.
Udinese yang tertinggal dua gol langsung mencoba untuk bangkit. Mereka berusaha menekan Milan dan menciptakan peluang di menit ke-53 melalui aksi Saelemaekers, namun tembakannya berhasil ditepis oleh kiper Udinese, Razvan Sava, yang tampil gemilang dalam laga ini. Kiper Udinese tersebut memang beberapa kali melakukan penyelamatan penting untuk mencegah gol-gol lebih lanjut.
Milan tidak memberi kesempatan bagi Udinese untuk membalas. Pada menit ke-53, Milan kembali menambah keunggulannya menjadi 3-0. Kali ini, Christian Pulisic mencetak gol keduanya. Setelah menerima assist cerdik dari Adrien Rabiot, Pulisic melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti sebelah kanan yang tidak dapat dibendung oleh Sava. Gol tersebut membuat Milan semakin nyaman mengendalikan pertandingan.
Udinese mencoba bangkit pada menit ke-80, namun mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Milan yang semakin solid. Saelemaekers, yang mendapat kesempatan emas di kotak penalti, kembali gagal mencetak gol setelah tembakannya berhasil ditepis oleh Terracciano.
Peluang terbaik Udinese terjadi pada menit ke-84, melalui tendangan setengah voli keras dari Estupinan. Sayangnya, tembakan tersebut hanya melenceng tipis di sisi gawang Milan, yang kembali lolos dari ancaman gol.
Dengan tambahan waktu yang berjalan hingga menit ke-90+3, Milan terus menjaga penguasaan bola dan memperlambat tempo permainan. Udinese tidak mampu memberikan perlawanan berarti, dan laga pun berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan AC Milan.
Susunan Pemain:
Udinese (4-3-1-2):
Razvan Sava; Jordan Zemura, Oumar Solet, Thomas Kristensen, Kingsley Ehizibue; Jurgen Ekkelenkamp, Jesper Karlstrom, Oier Zarraga; Arthur Atta; Keinan Davis, Iker Bravo
Pelatih: Kosta Runjaic
AC Milan (3-4-2-1):
Pietro Terracciano; Strahinja Pavlovic, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori; Pervis Estupinan, Luka Modric, Youssouf Fofana, Alexis Saelemaekers; Adrien Rabiot, Christian Pulisic; Santiago Gimenez
Pelatih: Marco Landucci (pelatih sementara)
Kesimpulan
Kemenangan besar ini mengukuhkan AC Milan sebagai salah satu kandidat kuat di Serie A musim ini. Dengan dua gol dari Pulisic dan satu gol dari Fofana, Milan menunjukkan kekuatan mereka yang semakin solid. Udinese harus segera memperbaiki performa mereka jika ingin tetap berada di jalur kompetitif di Serie A. Baca juga, Informasi Lengkap Seputar Dunia Sepak Bola.