AC Milan Ukir Sejarah Finansial: 3 Tahun Profit, Rekor 125 Tahun Terpecahkan!

AC Milan
0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

AC Milan mencatatkan hasil finansial terbaik dalam sejarah panjang klub. Rossoneri sukses membukukan laba untuk musim ketiga berturut-turut, dengan pendapatan nyaris menyentuh 500 juta Euro — sebuah pencapaian monumental yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 125 tahun sejarah klub.

Untuk pertama kalinya, neraca keuangan Milan menunjukkan surplus selama tiga musim beruntun. Keberhasilan ini menegaskan bahwa klub tidak hanya bangkit secara performa di lapangan, tetapi juga menunjukkan stabilitas luar biasa dalam aspek bisnis.


Ledakan Pendapatan dari Eropa dan Transfer Cerdas

Laporan keuangan yang disetujui pada 13 Oktober 2025 mengungkapkan laba bersih sebesar 3 juta Euro untuk tahun finansial yang berakhir pada 30 Juni 2025.
Angka ini menegaskan bahwa Milan berada dalam jalur finansial yang stabil dan berkelanjutan.

Pendapatan klub meningkat sekitar 10% dibandingkan musim 2023/24, terutama berkat partisipasi mereka di format baru Liga Champions yang menawarkan distribusi pendapatan lebih besar.

Selain itu, strategi transfer cerdas juga menjadi faktor kunci. Penjualan Tijjani Reijnders ke Manchester City dan Pierre Kalulu ke Juventus memberikan keuntungan modal signifikan yang memperkuat neraca keuangan klub.


Komitmen Penuh RedBird Capital

Di balik stabilitas finansial ini, terdapat komitmen kuat dari RedBird Capital, pemilik mayoritas AC Milan. Mereka memastikan bahwa setiap keuntungan yang dihasilkan akan diinvestasikan kembali untuk pengembangan klub.

Dalam dua tahun terakhir, RedBird telah menggelontorkan lebih dari 250 juta Euro ke berbagai sektor strategis. Mulai dari peningkatan fasilitas, akademi muda, hingga proyek Milan Futuro, yang menjadi simbol ambisi jangka panjang klub.


Proyek Stadion Jadi Kunci Utama

Milan kini menutup tahun dengan aset bersih sebesar 199 juta Euro, menandakan posisi finansial yang kokoh. Kondisi ini memberi rasa aman bagi klub meski menjalani musim tanpa kompetisi Eropa.

Fokus utama klub selanjutnya adalah proyek stadion baru di San Siro, yang dikerjakan bersama Inter Milan. Proyek ini dianggap sebagai fondasi utama pertumbuhan jangka panjang AC Milan — baik secara ekonomi maupun identitas klub.


Kesimpulan

Capaian keuangan ini menjadi sinyal bahwa AC Milan tengah memasuki era baru — era di mana stabilitas finansial. Visi jangka panjang, dan kesuksesan olahraga berjalan seiring.
Dengan manajemen profesional di bawah RedBird Capital, Rossoneri siap melangkah lebih jauh, bukan hanya di Italia, tetapi juga di panggung Eropa. Baca juga, Info Seputar Dunia Sepak Bola Internasional.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %