Arsenal Pincang di Liga Champions: Lima Pilar Absen Hadapi Athletic Bilbao

Arsenal akan membuka kampanye Liga Champions musim 2025/2026 dengan menghadapi tantangan berat ketika bertandang ke markas Athletic Bilbao di San Mamés, pada Selasa malam, 16 September 2025. Namun, kabar buruk datang dari kubu The Gunners: kondisi skuad yang jauh dari ideal setelah lima pemain inti dipastikan absen karena cedera.

Absennya beberapa pemain kunci nanti akan menjadi ujian tersendiri bagi manajer Mikel Arteta. Meski begitu, Arsenal tetap dianggap sebagai favorit dalam pertandingan ini. Berikut detail lengkap soal cedera, peluang pengganti, analisis kekuatan, dan ekspektasi dari laga penting ini.

Kondisi Terkini Cedera Arsenal

Arteta telah mengonfirmasi bahwa lima nama besar tidak akan ikut dalam rombongan ke Spanyol. Cedera menimpa di posisi-posisi sentral yang selama ini menjadi tulang punggung timnya.

1. Gabriel Jesus – masih dalam proses pemulihan cedera lutut. Arteta sebelumnya menyebut bahwa Jesus belum siap fisik untuk menyerang atau menahan tekanan di lini depan, terutama di laga-laga kompetitif Eropa.
2. Kai Havertz – juga absen karena cedera lutut. Cedera ini sudah dialami beberapa waktu lalu dan belum menunjukkan tanda-tanda pulih secara penuh.
3. Martin Odegaard – mengalami cedera bahu. Kapten tim ini gagal pulih tepat waktu untuk perjalanan ke Bilbao.
4. Ben White – meskipun sempat terlihat ikut latihan ringan jelang laga terakhir, Ben White akhirnya dipastikan tidak fit untuk bertanding karena masalah kebugaran yang tidak memungkinkan.
5. Bukayo Saka – salah satu pemain sayap paling berbahaya Arsenal, juga keluar dari daftar karena masalah cedera. Keberadaannya tidak bisa digantikan sepenuhnya karena kecepatan, kreativitas, dan kemampuan individu yang ia miliki.

Dampak Absennya Pemain Kunci

Absennya lima pemain ini mengundang kekhawatiran besar. Berikut beberapa aspek yang paling terpengaruh:

• Lini Serang: Tanpa Jesus dan Saka, Arsenal kehilangan dua pilihan utama untuk memecah pertahanan lawan. Jesus dengan pergerakan di kotak penalti, dan Saka sebagai sayap yang sering jadi starter dalam menyerang.
• Kreativitas dan Penyeimbang Permainan: Odegaard selama ini menjadi pengatur tempo di lini tengah, distribusi bola, dan transisi ofensif. Tanpa dia, beban kreatif akan bergeser ke pemain lain, dan tekanan fisik dari lawan bisa lebih terasa.
• Pertahanan & Keselarasan Tim: White di bek kanan biasa memberikan keseimbangan antara bertahan dan ikut menyerang; absennya bisa mengganggu stabilitas dari sisi pertahanan maupun transisi. Begitu juga, kehilangan kepemimpinan dari pemain senior akan terasa dalam momen-momen kritis.
• Mental & Kepercayaan Diri: Cedera pemain besar sering berdampak psikologis bagi tim, terutama dalam kompetisi seperti Liga Champions dimana detail kecil bisa menentukan hasil.

Pemain Pengganti dan Harapan dari Para Rekrutan Baru

Meskipun krisis cedera cukup parah, Arsenal tidak dalam posisi tanpa opsi. Rekrutan baru memiliki peran penting dan mereka dijagokan mampu mengisi celah yang ditinggalkan para senior.

• Viktor Gyokeres: sebagai salah satu rekrutan musim panas, Gyokeres sudah menunjukkan adaptasi yang baik. Keunggulannya di udara dan fisiknya bisa menjadi alternatif utama jika Arsenal membutuhkan sosok penyerang yang mampu memanfaatkan umpan lambung, bola matematis di kotak penalti.
• Noni Madueke: dikenal kreatif di sayap, kecepatan dan kemampuannya dribel satu lawan satu membuatnya pilihan yang menarik untuk menggantikan Bukayo Saka. Madueke juga bisa fleksibel dimainkan dalam sistem sayap atau menyerang samping.
• Eberechi Eze: pemain yang bisa beroperasi sebagai gelandang serang atau interior winger, membawa kreativitas dan visi umpan. Eze diharapkan membantu Odegaard dalam mengatur alur serangan, terutama di tengah dan sisi kanan.

Untuk mengurangi dampak absennya pemain inti, Arteta kemungkinan akan melakukan beberapa penyesuaian taktik:

• Lebih mengandalkan pressing tinggi dan intensitas dalam memulai serangan, agar lini tengah lawan tidak terlalu nyaman.
• Rotasi pemain sayap dan penggunaan pemain muda atau cadangan yang memiliki kecepatan dan stamina tinggi.
• Kemungkinan formasi yang lebih solid di lini tengah dengan dua gelandang jangkar (holding midfielders), agar kestabilan defensif tetap terjaga saat menyerang.

Mengapa Arsenal Tetap Diunggulkan

Meskipun mengalami kekurangan pemain inti, banyak faktor yang membuat Arsenal tetap dianggap favorit dalam pertemuan ini:

1. Kedalaman Skuad
   Arsenal musim ini memperlihatkan bahwa mereka tidak mengandalkan satu atau dua pemain saja. Rekrutan anyar sudah siap tampil dan ada cadangan yang berkualitas, terutama di sayap dan lini serang. Sehingga rotasi menjadi mungkin tanpa kualitas yang drop terlalu drastis.
2. Performa Terbaru
   Pada laga sebelumnya di Liga Primer, Arsenal menang dengan meyakinkan 3-0 atas Nottingham Forest. Penampilan trio Gyokeres, Madueke, dan Eze mendapat sorotan tinggi karena mampu tampil impresif dalam kondisi tanpa beberapa pemain inti.
3. Kepercayaan Manajer & Tim
   Manajer Mikel Arteta dikenal tak mudah panik dalam situasi cedera. Ia sudah beberapa kali menyesuaikan taktik dan membawa hasil meski dengan skuad pincang. Mentalitas tim juga tampak kuat; kepercayaan di dalam locker room tetap tinggi.
4. Ambisi Liga Champions
   Setelah musim lalu “hanya” sampai semifinal, ambisi Arsenal kali ini jelas: hingga ke final. Target ini memberi motivasi tambahan untuk tampil maksimal sejak laga grup dimulai. Dalam pertandingan seperti lawan Bilbao, kemenangan awal akan sangat berarti dari sisi psikologis dan catatan grup.
5. Rekor dan Catatan Sebelumnya
   Meskipun belum banyak pertemuan kompetitif antara Arsenal dan Bilbao dalam kompetisi mayor, Arsenal berhasil memenangkan pertandingan persahabatan seperti Emirates Cup dengan skor 3-0. Hasil ini memberi bukti bahwa Arsenal bisa tampil dominan jika kondisi mendukung.

Tantangan yang Harus Diantisipasi

Meski tetap diunggulkan, Arsenal harus menghadapi sejumlah tantangan yang realistis:

• Keunggulan Bilbao di San Mamés: Stadion San Mamés dikenal sebagai tempat yang sulit untuk tim tamu. Atmosfernya panas, suporter gila bola, dan tekanan dari awal selalu tinggi.
• Adaptasi Pemain Baru: Gyokeres, Madueke, Eze mungkin belum sepenuhnya memahami ritme Liga Champions yang intens. Kesalahan kecil bisa dimanfaatkan oleh lawan yang punya pengalaman dan determinasi tinggi.
• Lini Tengah yang Rentan Kelelahan: Tanpa Odegaard dan jika harus menggunakan gelandang yang lebih bertahan, beban kreativitas dan transisi ofensif akan lebih berat pada pemain seperti Eze, dan ini bisa membuat lini tengah cepat kelelahan terutama di babak kedua.
• Eksploitasi Celah dari Sisi Bertahan: Ben White absen, dan jika bek pengganti kurang mapan untuk menyerang / bertahan, Bilbao bisa memanfaatkan ruang atau pergerakan dari sayap Arsenal.
• Tekanan Taktis Lawan: Bilbao kemungkinan besar akan bermain agresif di laga kandang, menekan sedini mungkin dan memanfaatkan peluang dari bola mati atau serangan balik cepat.

Prediksi dan Ekspektasi

Melihat kondisi di atas, berikut beberapa skenario dan prediksi:

• Arsenal mungkin akan menggunakan formasi dengan dua gelandang tengah yang bertahan agar defensif lebih solid, terutama untuk mengontrol tempo dan mencegah kebobolan lebih awal.
• Trisula depan atau sayap yang terdiri dari Madueke, Eze, dan Gyokeres kemungkinan besar menjadi elemen aktif dalam menyerang. Mereka harus memaksimalkan peluang yang ada karena kesempatan mungkin menjadi lebih sedikit dari biasanya.
• Peluang mencetak gol dari bola mati mungkin menjadi salah satu kunci, mengingat keunggulan fisik dari Gyokeres, dan juga kemampuan tendangan bebas dari pemain yang tersisa.
• Skor tipis bisa jadi hasil yang paling realistis — misalnya 1-0 atau 2-1 untuk Arsenal — apabila mereka mampu menjaga ritme permainan, meminimalkan kesalahan, dan bertahan dengan disiplin.
• Apabila Bilbao unggul lebih dulu, Arsenal harus siap bermain lebih terbuka meskipun risiko kebobolan akan lebih besar.

Kesimpulan

Arsenal menghadapi ujian berat dalam memulai perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. Dengan lima pemain inti yang cedera — Gabriel Jesus, Kai Havertz, Martin Odegaard, Ben White, dan Bukayo Saka — Arteta harus pandai menyusun strategi dan memanfaatkan kedalaman dan fleksibilitas skuadnya.

Namun, kekuatan skuad dan performa terkini memberikan alasan kuat mengapa Arsenal tetap dianggap sebagai kandidat kuat untuk meraih kemenangan di San Mamés. Jika pemain pengganti tampil maksimal dan taktik bisa dijalankan dengan disiplin, Arsenal memiliki peluang besar untuk mencuri poin penting di laga tandang ini.